KONTRAKAN / KOST

Memulai Usaha
  1. Modal. Modal digunakan untuk membeli tanah dan mendirikan tempat bangunan. Besarnya modal tergantung dari lokasi yang dipilih. Semakin strategis posisi semakin mahal harga tanah dan bangunan. 
  2. Lokasi. Pilih lokasi yang strategis, misalnya dekat dengan pasar, perkantoran, pabrik, sekolahan atau perguruan tinggi. Selain itu pilih lokasi dekat dengan jalan raya dan mudah akses angkutan umum. 
  3. Memilih kondisi lingkungan dan jalur lalu lintas di sekitar indekost dengan cermat. Apakah dekat dengan jalan raya atau tidak, macet atau tidak, suasananya bising atau tidak, dan sebagainya. 
  4. Keamanan. Aman dari bencana seperti longsor dan banjir. 
  5. Fasilitas. Fasilitas internal yang diberikan misalnya tempat tidur, lemari pakaian, sapu, pel, piring, sendok, mesin cuci, laundry, televisi, telepon, sarapan pagi, lahan parkir, transportasi, internet, dan sebagainya. 
  6. Pesaing. Perhatikan pesaing yang punya rumah indekost lebih menarik dan bagus, pesaing yang dekat dengan indekost atau pesaing yang harga sewanya lebih murah dan sebagainya. 
Dalam menjalani bisnis indekost/kontrakan, perlu dilakukan perencanaan yang benar-benar matang. 

 1. Jumlah modal yang diperlukan, 
 2. Sumber modal, 
 3. Berapa pemasukan per bulan dan besar keuntungannya, 
 4. Berapa lama modal akan kembali. 

Dalam pelaksanaannya, berbisnis indekost/kontrakan tidak begitu merepotkan. Jika lokasinya strategis, dan harga bersaing maka bisnis ini mempunyai prospek yang baik. 

Beberapa hambatan yang bisa saja terjadi ketika menjalani bisnis indekost. 
  •  Penyalahgunaan oleh para penyewa, misalnya sebagai tempat prostitusi terselubung, penjualan narkoba, atau persembunyian teroris. 
  • Perawatan fasilitas indekost kurang diperhatikan oleh para penghuninya.
  • Munculnya biaya mendadak yang cukup tinggi terkait fasilitas indekost. 
Untuk mengatasi hambatan dalam bisnis indekost ini, ada beberapa hal yang perlu Anda perhatikan, yakni sebagai berikut. 
  • Melakukan pengawasan secara rutin terhadap para penghuni indekost sekaligus menjalin keakraban dengan para penghuni indekost tersebut. 
  • Mempersiapkan dana untuk renovasi atau perbaikan di akhir masa kontrak rumah, bila ada kerusakan. 
  • Menetapkan tarif tambahan bagi penyewa yang membawa barang-barang elektronik, untuk menjaga lonjakkan biaya listrik. 
Strategi Bisnis Agar indekost 'dilirik' maka lakukan beberapa strategi sebagai berikut ini.
  • Indekost tetap terjaga keamanannya, cukup sirkulasi udara, lingkungan pun sejuk. Dengan demikian penyewa akan kerasan. 
  • Amati tarif sewa yang berlaku di daerah tersebut. Jangan sampai memasang harga terlalu mahal dengan fasilitas yang relatif sama dengan indekost lain. 
  • Pasang iklan sebanyak-banyaknya. Sebaiknya iklan dipasang atau disebar ke daerah-daerah yang menjadi target utama, misalnya perkantoran, pabrik, dan perguruan tinggi atau universitas. 
  • Yakinkan konsumen bahwa fasilitas yang ada di dalam indekost Anda, adalah yang terbaik dan ternyaman untuk mereka gunakan. Pastikan pula bahwa hal itu bukan sekedar iming-iming belaka. Anda harus merealisasikannya. Berikan kebebasan kepada mereka untuk melihat dan menilai fasilitas yang Anda tawarkan. Negosiasikan harga kos-kosan / kontrakan Anda dengan cerdas.

zwani.com myspace graphic comments

------

HTML Guestbook is loading comments...
[Most Recent Quotes from www.kitco.com]
HTML Guestbook is loading comments...

My Blog List